Niat baik untuk berzakat kepada kaum papa kembali ternoda karena di warnai kericuhan, hal ini terjadi di Semarang, Jawa Tengah. Kericuhan di picu karena jumlah zakat yang dibagikan kurang, hal ini diprotes oleh warga yang datang.
Zakat yang dibagikan di rumah keluarga Muhammad Nawang Layung di Jl. Letjend Suprapto 43 Semarang, Senin (14/9) menyedot ratusan warga datang membanjir sejak pagi hari. Dalam hitungan jam, zakat yang berupa uang Rp.20.000,- itu langsung ludes tanpa sisa. Ketika warga yang sudah lama antri dan tidak mendapatkan bagian, mereka protes pada panitia yang sudah menghentikan kegiatan.
Meski sempat rusus, warga akhirnya bubar setelah memastikan bahwa pembagian zakat itu telah dihentikan.
Memberikan zakat itu sangat baik, namun saat ini sudah banyak badan zakat yang bisa menyalurkan dana tersebut kepada yang membutuhkan maka lebih bijaksana jika zakat disalurkan melalui badan zakat yang ada. Apa lagi sudah beberapa kali pembagian zakat secara langsung berakhir dengan jatuhnya korban jiwa.
Sumber : Antara/VM